Jumat, 07 Februari 2014

pertolongan persalinan oleh tenaga NON kesehatan

2.1 Pengertian
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan non-medis seringkali dilakukan oleh seseorang yang disebut sebagai dukun beranak, dukun bersalin atau peraji. Pada dasarnya dukun bersalin diangkat berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat atau merupakan pekerjaan yang sudah turun temurun dari nenek moyang atau keluarganya dan biasanya sudah berumur ± 40 tahun ke atas (Prawirohardjo, 2005).

Pendidikan dukun umumnya adalah Kejar Paket A atau tamat SD, bisa baca tulis dengan kapasitas yang rendah, mereka tidak mendapat ilmu tentang cara pertolongan persalinan secara teori di bangku kuliah, tetapi mereka hanya berdasarkan pengalaman saja. Peralatan yang digunakannya hanya seadanya seperti memotong tali pusat menggunakan bambu, untuk mengikat tali pusat menggunakan tali naken, dan untuk alasnya menggunakan daun pisang

2.2 Cara-cara Pertolongan Oleh Tenaga Non-medis

Tak berbeda dengan seorang bidan, dukun beranak melakukan pemeriksaan kehamilan melalui indri raba (palpasi). Biasanya perempuan yang mengandung, sejak mengidam sampai melahirkan selalu berkonsultasi kepada dukun, bedanya dibidan perempuan yang mengandunglah yang datang ketempat praktek bidan untuk berkonsultasi. Sedangkan dukun ia sendiri yang berkeliling dari pintu ke pintu memeriksa ibu yang hamil. Sejak usia kandungan 7 bulan kontrol dilakukan lebih sering. Dukun menjaga jika ada gangguan, baik fisik maupun non fisik terhadap ibu dan janinnya. Agar janin lahir normal, dukun biasa melakukan perubahan posisi janin dalam kandungan dengan cara pemutaran perut (diurut-urut) disertai doa Ketika usia kandungan 4 bulan, dukun melakukan upacara tasyakuran katanya janin mulai memiliki roh.hal itu terasa pada perut ibu bagian kanan ada gerakan halus.

Pada usia kandungan 7 bulan, dukun melakukan upacara tingkeban. Katanya janin mulai bergerak meninggalkan alam rahim menuju alam dunia, melalui kelahiran. Calon ibu mendapat perawatan khusus, selain perutnya dielus-elus, badannya juga dipijat-pijat, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Malah disisir dan dibedaki agar ibu hamil tetap cantik meskipun perutnya makan lama makin besar

2.3 Faktor-faktor Penyebab Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Penolong Bersalin Dengan tenaga Kesehatan Non-medis

Masih banyak masyarakat yang memilih persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan non- medis daripada tenaga kesehatan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

a. Kemiskinan

Tersedianya berbagai jenis pelayanan public serta persepsi tentang nilai dan mutu pelayanan merupakan faktor penentu apakah rakyat akan memilih kesehatan atau tidak. Biasanya, perempuan memilih berdasakan penyedia layanan tersebut, sementara laki-laki menentukan pilihan mereka berdasarkan besar kecilnya biaya sejauh dijangkau oleh masyarakat miskin.

Sekitar 65% dari seluruh masyarakat miskin yang diteliti menggunakan penyesia layanan kesehatan rakyat seperti bidan di desa, puskesmas atau puskesmas pembantu (pustu), sementara 35% sisanya menggunakan dukun beranak yang dikenal dengan berbagai sebutan. Walaupun biaya merupakan alasan yang menentukan pilihan masyarakat miskin, ada sejumlah faktor yang membuat mereka lebih memilih layanan yang diberikan oleh dukun. Biaya pelayanan yang diberikan oleh bidan di desa untuk membantu persalinan lebih besar daripada penghasilan RT miskin dalam satu bulan. Disamping itu, biaya tersebut pun harus dibayar tunai. Sebaliknya, pembayaran terhadap dukun lebih lunak secara uang tunai dan ditambah barang. Besarnya tariff dukun hanya sepersepuluh atau seperlima dari tariff bidan dea. Dukun juga bersedia pembayaran mereka ditunda atau dicicil(Suara Merdeka, 2003).

b. Masih langkanya tenaga medis di daerah-daerah pedalaman

Sekarang dukun di kota semakin berkurang meskipun sebetulnya belum punah sama sekali bahkan disebagian besar kabupaten, dukun beranak masih eksis dan dominant. Menurut data yang diperoleh Dinas Kesehatan Jawa Barat jumlah bidan jaga di Jawa Barat sampai tahun 2005 ada 7.625 orang. Disebutkan pada data tersebut, jumlah dukun di perkotaan hanya setengah jumlah bidan termasuk di kota Bandung. Namun, di 9 daerah (kabupaten) jumlah dukun lebih banyak (dua kali lipat) jumlah bidan. Malah di Jawa Barat masih ada 10 kabupaten yang tidak ada bidan (Ketua Mitra Peduli/Milik Jabar).

c. Kultur budaya masyarakat

Masyarakat kita terutama di pedesaan, masih lebih percaya kepada dukun beranak daripada kepada bidan apalagi dokter. Rasa takut masuk rumah sakit maih melekat pada kebanyakan kaum perempuan. Kalaupun terjadi kematian ibu atau kematian bayi mereka terima sebagai musibah yang bukan ditentukan manusia

Selain itu masih banyak perempuan terutama muslimah yang tidak membenarkan pemeriksaan kandungan, apalagi persalinan oleh dokter atau para medis laki-laki. Dengan sikap budaya dan agama seperti itu, kebanyakan kaum perempuan di padesaan tetap memilih dukun beranak sebagai penolong persalinan meskipun dengan resiko sangat tinggi.

2.4 Masalah Yang Dapat Ditimbulkan Apabila Persalinan Ditolong Oleh Non-medis

Menurut sinyalemen Dinkes AKI cenderung tinggi akibat pertolongan persalinan tanpa fasilitas memadai, antara lain tidak adanya tenaga bidan apalagi dokter obsgin. Karena persalinan masih ditangani oleh dukun beranak atau peraji, kasus kematian ibu saat melahirkan masih tetap tinggi. Pertolongan gawat darurat bila terjadi kasus perdarahan atau infeksi yang diderita ibu yang melahirkan, tidak dapat dilakukan.

Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan dukun beranak. Sementara itu, definisi merekatentang mutu pelayanan berbeda dengan definisi standar medis. Kelemahan utama dari mutu pelayanan adalah tidak terpenuhinya standar minimal medis oleh para dukun beranak, seperti dengan praktek yang tidak steril (memotong tali pusat dengan sebilah bambu dan meniup lubang hidung bayi yang baru lahir dengan mulut). Riwayat kasus kematian ibu dan janin dalam penelitian ini menggambarkan apa yang terjadi jika dukun beranak gagal mengetahui tanda bahaya dalam masa kehamilan dan persalinan serta rujukan yang terlambat dan kecacatan janin pun bisa terjadi dari kekurangtahuan dukun beranak akan tanda-tanda bahaya kehamilan yang tidak dikenal (Suara Merdeka, 2003).

Selain itu, pertolongan persalinan oleh dukun sering menimbulkan kasus persalinan, diantaranya kepala bayi sudah lahir tetapi badannya masih belum bisa keluar atau partus macet, itu disebabkan karena cara memijat dukun bayi tersebut kurang profesional dan hanya berdasarkan kepada pengalaman. Usaha Untuk Menjalin Kerjasama Antara Tenaga Medis dan Non-medis Dalam Menolong Persalinan

Berdasarkan dukun di Indonesia masih mempunyai peranan dalam menolong suatu persalinan dan tidak bisa dipungkiri, masih banyak persalinan yang ditolong oleh dukun beranak, walaupun dalam menolong persalinan dukun tidak berdasarkan kepada pengalaman dan berbagai kasus persalinan oleh dukun seringkali terjadi dan menimpa seorang ibu dan atau bayinya. Tetapi keberadaan dukun di Indonesia tidak boleh dihilangkan tetapi kita bisa melakukan kerjasama dengan dukun untuk mengatasi hal-hal atau berbagai kasus persalinan oleh dukun.

Seperti di daerah pedesaan Paminggir, Alas Kokon, Kertajayadan daerah perkotaan Soklat setelah dua dari empat dukun beranak yang diwawacarai telah menerima pelatihan dari dokter-dokter puskesmas pada tahun 1990-1991. Mereka merasa pelatihan dan peralatan persalinan yang diberikan saat pelatihan sangat bermanfaat. Para dukun juga dilatih tentang pencatatan dan pelaporan. Setiap dukun dilatih membaca sampai mengerti bagaimana cara pengisian kolom tersebut. Pelatihan untuk perawatan ibu hamil, pertolongan pada diare, makanan bergizibagi bayi, balita dan ibu hamil juga dilakukan. Membina hubungan baik dengan dukun juga dilakukan agar kita bisa lebih gampang menjalin kerjasama dengan dukun.

2.5 Pelayanan yang Dapat Diberikan Oleh Tenaga Non-medis

Dalam mutu pelayanan tidak dipenuhinya standar minimal medis oleh para dukun, seperti dengan praktek yang tidak steril (memotong tali pusat dengan sebilah bambu dan meniup lubang hidung bayi baru lahir dengan mulut).

Layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan non-medis misalnya:

· Dukun mau mendatangi setiap ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

· Dukun mematok harga murah, kadang bisa disertai atau diganti dengan sesuatu barang misalnya beras, kelapa, dan bahan dapur lainnya.

· Dukun beranak dapat melanjutkan layanan untuk 1-44 hari pasca melahirkan dengan sabar memanjakan ibu dan bayinya misalkan dia mencuci dan membersihkan ibu setelah melahirkan.

· Dukun menemani anggota keluarga agar bisa beristirahat dan memulihkan diri, sebaliknya bidan seringkali tidak bersedia saat dibutuhkan atau bahkan tidak mau datang saat dipanggil.

2.6 Tentang Keberadaan Dukun

Walaupun sekarang sudah jaman moderen kita masih memerlukan tenaga dukun sebagai pendamping dalam mengawasi kehamilan disaat tenaga bidan tidak bisa melakukan pengawasan secara penuh dan disuatu daerahyang masih kurang nya tenagqa bidan. Cara pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak jauh berbeda dari cara pertolongan persalinan oleh bidan, hanya saja dalam penerapannya mereka kurang memperhatikan kesterilan dan alat-alat yang digunakan masih seadanya. Para dukun juga melakukan pengawasan kepada ibu hamil semenjak para dukun tahu tentang kehamilan ibu, hal ini sama dengan lebih mengarah ke spiritual. Dan keberadaan dukun ini tidak bisa dihilangkan dalam pemberian pertolongan persalinan. Dan kita sebagai bidan harus menjalin kerjasama dengan dukun dalam meningkatkan mutu pelayanan dalam pertolongan persalinan untuk mencegah kematian ibu dan janin serta kecacatan yang mungkin terjadi.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan kita bisa melakukan pelatihan-pelatihan kepada dukun sehingga para dukun diharapkan bisa mengetahui tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Selain itu diharapkan pula agar para peraji dalam menolong persalinan diajarkan supaya menggunakan prinsip steril untuk menghindari infeksi dimana infeksi itu sering sebagai penyebab kematian ibu dan janin. Dalam mewujudkan dukun yang terlatih, pemerintah harus ikut berpartisipasi memberi dukungan dan membantu dalam memberikan bantuan peralatan persalinan gratis kepada para dukun untuk meminimalkan komplikasi pada saat persalinan.

Rabu, 05 Februari 2014

Cara muka bertambah putih serta awet muda

Sudah banyak sekali produk-produk yang membuat muka kulit Anda lebih putih ,, tetapi ingat bahaya efeknya kelak, akan jadi penuaan dini,, apalagi apabila yang obat memakai semacam zat mercury amat berbahaya kulit Anda ,, sebaiknya apabila ingin memakai obat datang ke doter saja agar bertambah tau pasti serta terjamin bagi muka Anda .tetapi buat apa sih obat-obat seperti itu tetapi apabila Anda dapat merawat muka Anda serta Alami. Berikut adalah cara-cara merawat muka agar bertambah putih ..

  pertama Gunakan Susu,siapkan wadah menampung susu tersebut , tambahkan sedikit air saja agar bertambah cair , terus oleskan di muka Kamu ,, tunggu sampai benar-benar kering serta muka Kamu lebih kencang .. setelah itu baru dibilas serta air hangat agar muka lebih optimal saat pembersihanya ..

kedua siapkan Alpukat,Caranya tumbuk alpukat tersebut sampai benar-benar halus.. kemudian oleskan kemuka Kamu serta tangan Kamu.. diamkan setengah jam saja, kemudian segeralah bersihkan lagi serta air dingin..

Ketiga gunakan madu,Oleskan saja madu tersebut ke muka Kamu hingga merata usahakan sampai ke leher kamu juga ya.. diamkan selama 30 menit-60 menit. bilas serta air hangat serta kemudian bilas lagi bilas serta air dingin, manfaat dari madu itu sendiri agar muka serta leher Kamu lebih kencang.

Ke empat gunakan Baking soda,baking soda ini sendiri sebenarnya bisa mengangkat kulit-kulit mati di muka Kamu, tetapi jangan terlalu sering saja memakai baking soda ini, gunakanlah 2 bulan sekali saja..

ke lima Menggunakan buah Anggur.caranya ambil beberapa buah anggur itu, kemudian potong jadi dua bagian di buah anggur itu, oleskan vuah anggur tersebut ke muka Kamu, oleskan secara merata serta berulang-ulang sampai Kamu merasa sudah cukup, bilas seandainya sudah selesai serta air dingin..

ke enam Minyak Zaitun,Minyak yaitun ini berfungsi bagi bibir Kamu, jadi bibir Kamu bertambah indah bertambah berkilau serta lembab, akan mempengaruhi muka Kamu seandainya bibir Kamu terawat. Oleskan minyak zaitun sebelum Kamu tidur , diamkan sampai Kamu terbangun besok paginya serta bilas  lah saat Kamu mandi..

Ke tujuh gunakan kuning telur,oleskan di muka anda serta leher sampai rata, buatlah senyaman mungkin saat memakai kuning telur sebab baunya yang kurang enak, gunakan di depan kipas angin itu akan mengurangi rasa kurang suka bau kuning telur yang kurang bersahabat.. tunggu 30 menit samapai 1 jam saja, kemudian bilas lah serta air hangat..

ke delapan gunakan putih telur bisa juga , Kamu campur serta kuning telur bisa juga , tetapi khasiatnya sebenarnya ada di kuning telur..

ke sembilan siapkan bengkoang,buah bengkoang ini sifatnya  menjadikan kulit Kamu bertambah putih serta bersih, gunakan buah ini di muka ini se sering mungkin sebab efeknya yang bener-bener terjamin membuat muka Kamu bertambah putih.. Caranya hanya menumbuk bengkoang tersebut hingga halus , kemudian di pleskan di muka Kamu, tunggu samapai 1 jam saja serta segeralah bilas dengam air biasa,kotoran-kotoran yang menempel di muka Kamu akan terangkat bertambah mudah seandainya memakai buah bengkoang ini..

Ke sepuluh,,sering-sering Kamu tidur itu adalah cara terakhir dari saya sebab serta tidur muka Kamu akan jadi releks , gak selalu tegang, usahakan untuk sering tersenyum serta memijat muka Kamu serta tangan Kamu sendiri di pagi hari..

10 Cara Agar Wajah Tetap Cantik

Berikut ini 10 cara mudah mendapatkan kulit wajah yang sehat dengan bahan alami
%2524%25C3%25A9l%25C3%25A4.-001

1. Tepuk wajah kain yang dibasahi dengan air hangat untuk membuka pori-pori. Kemudian oleskan madu pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 30 menit. Bilas dengan air hangat, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan kain yang dibasahi air dingin

2. Buatlah masker dengan kuning telur mentah. Aplikasikan kuning telur pada wajah dan leher, diamkan selama 30 menit, bilas dengan air dingin.

3. Anda juga bisa membuat masker dengan putih telur. Aplikasikan putih telur pada wajah dan diamkan hingga putih telur mengering di wajah, baru kemudian Anda hangatkan.

4. Untuk cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan anggur. Cukup potong sebuah anggur menjadi dua, kemudian gosokkan dagingnya pada wajah. Setelah merata, bilas dengan air dingin.

5. Tumbuk pisang yang sudah terlalu matang hingga haslus, kemudian oleskan keseluruh wajah. Diamkan selama 15 hingga 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat.

6. Yogurt tanpa rasa juga bisa digunakan untuk menyegarkan dan melembabkan wajah. Oleskan yogurt pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air dingin.

7. Jika Anda memiliki bibir yang pecah-pecah, oleskan minyak zaitun sebelum tidur. Biarkan semalaman dan dapatkan bibir lebih lembab dikeesokan harinya.

8. Hancurkan alpukat lalu oleskan pada wajah. Biarkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Alpukat baik untuk kesehatan dan keremajaan kulit.

9. Siapkan susu pada sebuah wadah, kemudian sedikit celupkan cotton bud atau kapas dan terapkan pada wajah. Biarkan hingga Anda merasa kulit wajah jadi lebih kencang dan bersihkan dengan air hangat. Rasakan kulit wajah menjadi lebih lembut.

10. Gunakan baking soda untuk mengangkat kulit mati dengan mencampurkannya dengan cleanser harian Anda.

Minggu, 02 Februari 2014

NUTRISI AGAR BISA HAMIL ANAK KEMBAR


Ingin punya anak kembar ? Kehamilan kembar tidak selalu bergantung pada gen dan faktor keturunan, karena beberapa makanan kesuburan dapat membantu Anda meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Apa saja?

Sudah terbukti bahwa diet yang sehat dapat membantu meningkatkan peluang untuk konsepsi (pembuahan). Meski tak ada jaminan bahwa makanan tertentu dapat membuat Anda memiliki anak kembar, tapi setidaknya bisa meningkatkan peluang kehamilan anak kembar.

Berikut beberapa nutrisi yang bisa membantu memiliki anak kembar, seperti dilansir boldsky, Sabtu (14/7/2012):

1. Ketela

Orang-orang suku Yaruba di Nigeria dilaporkan memiliki tingkat kelahiran kembar yang tinggi. Sebuah studi mengungkapkan bahwa konsumsi ketela yang tinggi dalam pola dietnya ikut berperan besar.

Ketela masuk dalam keluarga umbi-umbian, yang merupakan sumber fitoestrogen dan progesteron. Kehadiran bahan kimia ini dapat membantu hiper-ovulasi. Orang yang mengonsumsi ketela liar telah dilaporkan memiliki tingkat kelahiran kembar tinggi.

2. Produk susu

Produk susu seperti susu, mentega dan keju dapat juga membantu Anda memiliki anak kembar karena mengandung banyak kalsium. Kalsium tidak hanya bertanggungjawab untuk kesehatan tulang, tetapi juga sistem reproduksi yang sehat.

Menurut Dr Gary Steinman, seorang dokter di Long Island Jewish Medical Center, wanita yang memiliki konsumsi tinggi produk susu memiliki lima kali lebih banyak kesempatan untuk memiliki anak kembar dibanding wanita yang tidak mengonsumsinya.

3. Asam folat

Penelitian telah mengaitkan konsumsi asam folat dengan kelahiran kembar. Makanan seperti kacang-kacangan, bayam dan buat bit adalah makanan kesuburan yang baik karena kaya akan asam folat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim Australia menemukan bahwa kemungkinan memiliki anak kembar meningkat sebesar 40 persen pada wanita yang banyak mengonsumsi makanan atau suplemen asam folat ketika mencoba untuk hamil.

4. Karbohidrat kompleks

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran adalah makanan yang sangat baik jika ingin mengalami kehamilan kembar. Nutrisi ini dapat meningkatkan ovulasi tanpa memicu kenaikan insulin
 http://www.rahasiahamil.com/ebook/


Salam hangat,
RahasiaHamil.com